Ciptakan Foto Menarik Dari Komunikasi Yang Baik






“Salah satu unsur terpenting saat memotret seorang model adalah komunikasi. Untuk mencairkan suasana dan membuat sang model merasa nyaman ketika kita potret, usahakan untuk mengajaknya ngobrol," ungkap Fotografer Darwis Triadi dari sebuah Media Online.

“Selain komunikasi, anda juga perlu untuk memiliki leadership yang kuat. Hal itu berguna untuk membuat model semakin percaya diri dan merasa yakin dengan semua arahan yang anda berikan kepadanya.” Tambah Darwis.

Memang biasanya sang model akan merasa rileks bergaya di depan kamera setelah sekitar setengah jam pemotretan berjalan. Setelah Anda merasa sang model sudah rileks, Anda bisa dengan leluasa mengarahkan gaya sang model untuk menghasilkan foto-foto yang menarik dan bagus. Dan model tidak akan merasa canggung dan akan terlihat natural di dalam kamera.

Hmmm ini yang harus dihindari para fotografer yaitu ketika sang model berpose kurang bagus hindari untuk mengatakan hal yang negative, contohnya mengatan jelek posenya pada sanga model. Hal tersebut dapat ber akibat pada sang model yaitu turunnya kepercayaan diri dan pasti akan bingung untuk melakukan pose selanjutnya. Cara lain adalah anda bisa langsung memperbaiki pose terebut sembari mengganti kata-kata tersebut dengan yang lebih halus.

Beberapa tips untuk yang suka ber pose ala-ala model agar menciptakan hasil yang menarik.

1. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan.
Hmmm disini berarti antara fotografer dan model harus dapat membangun komunikasi yang baik, agar sang model tidak memikirkan hal yang aneh-aneh tentang sang fotografer.

2. Atur gaya sesimpel mungkin.
Kalau saya sih biasanya membebaskan mereka berpose sesuka mereka. Agar mereka meciptakan pose senyaman mungkin namun tetap terarahkan. Simple kan.

3. Pakai baju yang tepat.
Kamu sih biasnya akan berpose dengan rileks ketika pakaian yang kamu kenakan nyaman. Disini fotografer juga berperan sebagai penilai fashion agar model tetap terlihat perfect dengan apa yang dikenakan di dalam kamera.

4. Hindari memotret wajah lurus dari arah depan.
Seorang fotografer harus bisa mengarahkan pose-pose model agar terhindar dari look yang kurang enak. Pose dengan wajah lurus dari depan hanya akan membuat wajah nampak lebih gemuk.

5. Tonjolkan fitur terbaik kamu
Untuk tampil penuh pesona dalam foto, pastikan kamu menegaskan fitur favoritmu untuk membuatnya terlihat menonjol dalam foto. Coba bermain dengan eyeliner atau bulu mata palsu. Atau, pulas bibirmu dengan lipstik berwarna mencolok. Jangan lupa, tonjolkan bentuk terbaik tubuhmu dengan pakaian yang mendukung bentuk dan warna tubuh.

Hal-hal lain yang tak kalah penting yang juga harus diperhatikan seorang fotografer adalah waktu. Jika kita kan melakukan sesi pemotretan di luar ruangan, waktu yang ideal adalah jam 8-10 pagi dan 3-5/6 sore karena pada waktu waktu tersebut cahaya matahari masih lembut sehingga bayangan yang muncul di bagian bawah kelopak mata, hidung, leher tidak terlalu keras. Jadi atur komunikasi dengan model agar waktu-waktu baik tersebut bisa didapat.











 For More Photos click https://flic.kr/s/aHskqsL64f

            

2 komentar:

  1. Sudah bagus, tulisannya dirapikan. Coba pakai fitur bullets n numbering bawaan editor. Kalau memang untuk share hasil motret, tiap-tiap gambar kasih deskrispsi, entah itu shutter speed, f/ dan iso. Kalau pakai speedlite/strobe dari mana jarak berapa, dll

    BalasHapus

 

Flickr Photostream

We Heart It

Twitter Updates

Pengunjung