Hallo guys...
Long time no see ya...
Beberapa hari yang lalu aku baru aja trip kecil-kecilan gitu ke Bromo. Lebih tepatnya kita sih ya bukan aku :D karena perjalanan kali ini aku nggak sendirian. He he he
Gimana ceritanya ? Yuklahhh langsung aja...
Plan awal sih rencana kita ber 4 orang tapi akhirnya 2 orang aja. Kita berangkat dari stasiun Jogja Senin, 17 Juli 20177 malam yaitu pukul 20:45 WIB menuju stasiun Malang Kota Baru dan tiba esok harinya pukul 03:45 WIB. Nah, karena emang plan awal aku sama doi itu kita belajar buat manage uang jadi kita udah bikin list tarnsportasi, jadi kita putusin buat pakai kereta malioboro ekspres ekonomi yang hanya 140.000 sajaaa.
Persiapan amunisi perut juga jangan lupa yah, guyss. Kita saranin beli bekalnya jangan di dalam stasiun deh karena pasti harganya jauh lebih mahal. Tapi, karena kemarin aku laper terus dan kita terlalu rajin sampai stasiun jadi aku beli nasi gudeg yang harganya 16.000 per porsi, kalau ini aku nggak tau ya mahal atau enggak tapi keliahatanya sih standar ya ?
Perjalanan Jogja-Malang butuh waktu sekitar 7 jam. Masih di dalam kereta dan jam masih menunjukkan sekitar pukul 23:30 WIB tapi perutku sudah lapar lagi. So, aku minta ditemenin buat makan di dapur kereta dan pesen nasi goreng seharga 25.000. Itu mahal ya guys karena porsinya sedikit dan nasinya keras, akhirnya aku minta doi untuk menghabiskan nasi gorengku. Kasian ya ? he he he (nyesel beli nasi goreng)
Sampai di Malang kita malah salah turun stasiun. Di Malang ada 2x pemberhentian kereta yaitu yang pertama itu di Kota Lama dan yang kedua ini pemberhentian terakhir yaitu di Stasiun Kota Baru tapi kita malah salah turun di pemberhentian pertama. Stasiun Kota Lama ini bener-bener sepi banget, kayaknya memang hanya untuk penumpang turun aja.
Keluar dari Stasiun Alhamdulillah sudah ada angkutan umum dan kita langsung naik angkot menuju terminal Arjosari untuk langsung menuju terminal Probolinggo. Tarif angkot ini cukup murah yaitu 10.000 untuk dua orang padahal jarak antara stasiun dan terminal cukup jauh lho. Alhamdulillah...
Sampai di Terminal Arjosari kita istirahat sebentar sambil menunggu waktu subuh. Setelah sholat subuh kita masuk ke terminal dan langsung cari bus jurusan Probolinggo. Kita nunggu sampai sekitar pukul 05:30 akhirnya bis patas jurusan Probolinggo datang. Tarif bus ini 30.000 per orang dan langsung sampai terminal Probolinggo.
Sampai di terminal Probolinggo sekitar pukul 08:15 dan kita langsung cari angkutan untuk menuju ke Cemara Lawang yaitu daerah sekitar Bromo. Nah, disini kalian harus bener-bener jeli untuk memilih angkutan ya guys karena banyak banget tukang ojek dan angkutan lain yang nawarin untuk ke Bromo.
Karena kita udah list perjalanan dari terminal menuju Cemara Lawang pakai elf jadi kita carinya elf. Elf itu seperti mobil yang panjang berkapasitas sekitar 15-17 orang. Kita dapet elf yang disana sudah ada 2 orang bule yang nunggu. Oiya, kalau kita mau dapet tarif murah kita harus nunggu sampai 15an orang agar tarifnya hanya 35.000 per orang.
Perut udah laper banget akhirnya kita makan dulu, saat makan kita ditawarin oleh si bapak jasa elf untuk penginapan dan transportasi Jeep besok pagi. Si bapak nawarin ke kita penginapan homestay 150.000 per kamar dan 150.000 per orang untuk sewa Jeep nya. Setelah kita pikir-pikir akhirnya kita setuju tawaran si bapak. Jadi, total semua 600.000 ( 2kamar, dan 2 orang untuk Jeep).
Penantian yang panjang. Kita harus nunggu elf penuh sampai pukul 12:30 dan masih saja 4 orang. Akhirnya kita ditawarin langsung berangkat 4 orang tapi dengan biaya 125.000 per orang. 2 bule yang bareng sama kita udah setuju tapi kita masih diskusi karena ini keluar dari list budget banget. Hmmm...dengan berat hati akhirnya kita setuju untuk langsung berangkat dan kita harus bayar 250.000 untuk elf yang seharusnya hanya 70.000 saja untuk 2 orang. (berangkat sambil berdoa semoga ini berkah)
Sampai di homestay sekitar pukul 14:00 dan kita langsung sholat dzuhur. Cuacanya dingin banget padahal masih siang, kabut kadang-kadang turun. Alhamdulillah homestay nya nggak mengecewakkan. Kita dapet homestay yang deket banget dengan pintu masuk ke Bromo, dan jalan ke atas nggak terlalu jauh kita bisa lihat pemandangan gunung Bromo dan sekitarnya. Nggak mau menyia-nyiakkan waktu kita langsung jalan-jalan sekitaran homestay dan makan di salah satu warung. Mie goreng dan nasi rames. Pemandangan yang cantik.
Di sana banyak banget tawaran untuk beli topi hangat, kaos tangan, masker, dan lain-lain. Kita saranin bawa sendiri aja ya guys dari rumah, jaket tebal, kaos kaki, masker, dan kebutuhan kalian lainnya terutama yang nggak kuat dengan cuaca dingin banget harus bener-bener prepare ya.
Jangan tanya gimana dinginnya saat malam hari. Luaaarrrrr biasa dinginnya. Jam 19:30 an kita cari makan keluar dan itu amat sangat dingin. Serius! Tulang lutut rasanya sampai linu. So, pakaian pemghangat emang wajib banget.
Keesokan harinya,
Drama dimulai...
Kita harus siap sebelum pukul 03:30 karena akan dijemput untuk berangkat menuju penanjakan satu lihat sunrise, karena katanya butuh waktu kurang lebih 1 jam untuk menuju kesana. Karena memang tujuan awal kita pengen ke penanjakan satu untuk lihat cantiknya sunrise Bromo Tengger.
Guide Tour kita udah nyamperin kita di homestay, tapi hanya minta uang tiket masuk sebesar 37.500 per orang jadi kita keluar 75.000 untuk tiket masuk. Guide tour bilang ke kita kalau jeep dalam perjalanan menuju home stay, tapi kita terus nunggu sampai kira-kira pukul 04:15 itu kan udah molor banget dan udah dipastikan kita gagal untuk ke penanjakan satu. Akhirnya dengan perasaan kecewa kita marah-marah dan minta uang jeep yang sudah kita bayar diawal dikembalikan semua. Akhirnya uang kita semua kembali termasuk tiket masuk yang kita bayar tadi dan kita memutuskan untuk berangkat setelah subuh saja.
Akhirnya kita jalan keluar pukul 06:00 dan jalan menuju pintu masuk kawasan wisata Bromo. Dan kalian tahu, tiketnya hanya 27.500 per orang. Jadi, kalau tadi kita jadi bayar ke pihak guide tour atau jeep kita harus nambah sebesar 10.000. Hmmm kan lumayan tuh 10.000, tapi Alhamdulillah kita jadi hanya keluar biaya tiket 55.000 untuk 2 orang.
Kita jalan kaki menuju khawasan pasir berbisik salah satu spot favorit yang harus dikunjungi saat ke Bromo. Tapi, ternyata tempatnya jauh banget dari pintu masuk, dan udara dingin banget akhrinya kita memutuskan untuk naik ojek yang tarifnya 75.000 per orang.
Perjalanan menuju pasir bersisik kita seperti jalan di tengah-tengah kabut, pemandangan yang dikelilingi perbukitan dan fokus utama yaitu gunung Bromo. MasyaAllah itu indah banget...
Ada sekelompok turis yang jalan di tengah padang pasir berbisik, hmmm mereka emang totalitas banget. Oiya hati-hati kalau kalian berkunjung ke spot ini di jam agak siangan karena katanya sering terjadi badai pasir, jadi lebih baik kalian kesini pagi ya guys..
Cukup lama kita disini, sambil menikmati pemandangan dan mengambil beberapa foto. Sebenarnya pengen jalan menuju kawah tapi kaki rasanya udah linu karena kedinginan.
Jadi, kita putuskan untuk kembali ke homestay dengan ojek yang sama, kalau kalian mau ke spot yang lain itu harus tambah fee ya. Jadi, 75.000 itu untuk satu spot aja.
Sampai di atas kita putuskan untuk berhenti dan membeli bakso, lumayan buat sarapan sambil menikmati view Bromo dari atas dan jalan kaki menuju homestay yang jaraknya tidak begitu jauh.
Saat jalan kaki menuju homestay kita melihat rombongan turis udah siap di elf dan akhirnya kita memutuskan untuk bareng mereka menuju terminal probolinggo. Bergegaslah kita ke homestay dan langsung prepare untuk ikut rombongan turis tadi. Kita kena biaya 45.000 per orang karena di dalam elf hanya ada 11 orang. Berangkatlah kita menuju terminal dan sampai disini perjalanan singkat ke Bromo yang di PHP Jeep dan gagal untuk liat sunrise.
Tapi, walaupun di PHP Jeep dan gagal lihat sunrise percayalah Bromo tetap menepati janjinya dengan semua keindahan alamnya, suasananya, masyarakat yang begitu ramah.
Suatu hari nanti aku ingin kembali kesini lagi, Bromo. Pasti...
Nah kalian bisa prepare mau seperti apa trip kalian kalau ingin ke Bromo. Ya, kurang lebih biayanya segitu lah kalau kalian pengen yang low budget. Yang paling penting sih nikmatin perjalanan kalian, kemanapun itu.
Bye.. See you next trip
(untuk lihat view ini kita jalan dari homestay tidak begitu jauh, dan tidak bayar lhohh...) |
0 komentar:
Posting Komentar