Kini
pejalan kaki dapat menggunakan trotoar sepanjang jalan Malioboro dengan nyaman.
Bagaimana tidak, pada awal bulan April tepatnya pada tanggal 1 April 2016
kawasan Malioboro diresmikan untuk kawasan bebas parkir dan dikhususkan bagi
para pejalan kaki. Lalu dimana kita bisa memarkirkan kendaraan kita ? Pemerintah
kota sudah mempersiapkan beberapa kawasan parkir, yaitu:
1. Taman Parkir Abu Bakar Ali tempatnya dekat dengan
Stasiun Tugu dan Pasar Kembang.
2. Taman Parkir Ngabean ini lokasi parkir yang paling jauh
dari kawasan Malioboro. Jadi, untuk wisatawan yang parkir disini bisa
menggunakan alat transportasi seperti becak atau andong untuk menuju kawasan
Malioboro.
3. Taman Parkir Senopati lokasinya berada di depan kawasan
wisata Taman Pin.
Banyak perubahan yang nampak setelah relokasi parkir
Malioboro ini. Malioboro lebih tertata rapi, sepanjang trotoar juga disediakan
beberapa tempat duduk untuk bersantai sejenak, dan sebelah timur jalan digunakan sebagai jalur lambat
seperti andong, becak, dan pengendara sepeda.
Jika kita berkunjung ke Malioboro pada pagi hari kita akan
menjumpai banyak penjual makanan, orang-orang melakukan lari pagi, badmintoon,
dan yang lainnya yang tidak kita temukan sebelum relokasi parkir.
Namun dibalik keputusan ini juga terdapat pro dan kontra. Seperti
tukang parkir yang dulunya bekerja mengelola parkir sepanjang jalan Malioboro
terancam kehilangan pekerjaannya. Namun pemerintah sudah memikirkan solusinya,
yaitu mendata para tukang parkir dan ditempatkan di kawasan parkir Abu Bakar
Ali dan bagi tukang parkir yang belum mendaftar atau belum mendapat bagian akan
mendapatkan dana sebesar 50.000 setiap harinya dan bagi yang sudah mendapat bagian
jaga di Abu Bakar Ali akan dibagi beberapa shift kerja. Selain itu pro dan
kontra juga datang dari pengunjung Malioboro. Merke mengeluhkan jarak yang jauh
jika mereka parkir di Abu Bakar Ali dan hendak ke Mall Malioboro. Namun pemerintah
sudah merencanakan untuk memikirkan solusinya.
Keputusan relokasi parkir dilakukan demi kepentingan bersama.
Terutama pejalan kaki, mentertibkan kawasan Malioboro agar lebih tertata rapi.
Sampai saat ini tanggapan positif mengenai relokasi pasar
lebih tinggi daripada tanggapan negatif dari masyarakat. Tentunya karena mereka
sudah merasakan kenyamananya.
Kawasan Malioboro semakin nyaman, dan romantis jika dinikmati
pada malam hari.
Selamat berkunjung.
Salam kota nyaman.
( Taman Parkir Abu Bakar Ali )
( Jalur sebelah Timur )
0 komentar:
Posting Komentar